cartesian-robot.JPGSistem kontrol gerakan merupakan penerapan teknologi mekanik, elektronik dan informasi yang cukup kompleks, sesuai dengan tuntutan akurasi dan kecepatan. Mesin NC, CNC, Industrial Robot merupakan sistem electro-mechanical yang memerlukan ketelitian gerakan yang cukup tinggi. Pengendalian berbasis PC saat ini banyak digunakan untuk mendukung gerakan.

Dengan menggunakan sebuah PC minimun Pentium 3 atau yang setara, kita dapat membuat sebuah sistem kendali gerakan untuk beberapa axis.  Untuk keperluan ini, kita gunakan motion card PCI-8164 dari ADLINK Technology. Card ini merupakan interface sekaligus controller antara PC dan motor driver.

Salah satu contoh penerapannya adalah Cartesian Robot. Robot ini terdiri dari 3 axis gerakan ditambah dengan sebuah gripper untuk mengambil dan meletakkan (Pick & Place) material.  Secara lengkap, komponen yang kita butuhkan adalah:

  • PC minimum Pentium 3, RAM 256MB, Windows XP
  • Visual Studio (Visual Basic) untuk pemrograman
  • PCI-8164 ADLINK (4 Axis)
  • Microcontroller untuk kendali gripper
  • Webcam/camera video (jika menggunakan image processing)
  • Mechanical and Electromechanical Component:
        1. Stepper Motor
        2. Motor Driver
        3. Ball screw
        4. Linier Guide
        5. Gripper
        6. Cable Duct
        7. Limit Switch
        8. Base/support/alumunium profile

Tahap awal yang penting adalah desain mekanik. Lebih mudah kita menggunakan standard part yang sudah ada dipasaran, sehingga dapat menghemat waktu pengerjaan part. Contoh yang sudah ada di pasaran adalah: ballscrew, linier guide, shaft, bearing, support/penopang, alumunium profile, dan sebagainya.  Kita usahakan sedikit mungkin membuat desain mekanik dan mengerjakan sendiri permesinannya.  Walaupun kenyataanya tetap saja ada bagian yang harus kita buat sendiri.  Perhitungan gaya cukup penting untuk menentukan dimensi komponen.  Katalog pada standard part cukup membantu untuk menentukannya.

Perakitan komponen mekanik menjadi memakan waktu lebih banyak jika kita menemukan bagian yang tidak cocok untuk di-assambly.  Dimensi komponen pun perlu diubah dan dikerjakan ulang pada proses permesinannya.  Bahkan ada bagian baru yang harus ditambahkan sana-sini. Hal yang wajar jika proyek ini adalah pembuatan prototype.