Print
Category: Tutorial
Hits: 25117

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.

Arduino sudah menjadi salah satu modul mikrokontroler yang cukup populer sejak beberapa tahun ini. Sifatnya yang open source dan semakin banyak dukungan library gratis di internet adalah salah satu alasan mengapa Arduino bisa populer yang bisa ditemui di hampir setiap toko online elektronik. Bagi para pemula, modul ini sangat bagus untuk belajar pemrograman mikrokontroler, karena  kita tidak perlu mengembangkan terlalu banyak di sisi hardware.  Kita tidak perlu membuat PCB, pasang komponen, solder dan belum lagi uji coba hardware, yang cukup memakan waktu. Tapi saya menyarankan, jika Anda punya banyak waktu, akan lebih bagus silakan merakit sendiri, namun saya tidak bahas di artikel ini.

 

Sebelum kita membahas pemrograman Arduino, kita tinjau dulu apa yang bisa dilakukan oleh Arduino dalam mengendalikan peralatan elektronik.  Semua jenis modul Arduino memiliki port masukan (input) dan keluaran (output) digital yang bisa dihubungkan langsung ke peralatan misalnya tombol, saklar, sensor (masukan) dan relay, LED (keluaran).   Jumlah port tergantung dari jenis Arduino, apakah Uno, Mega, atau Micro. Apa yang dapat dilakukan selain hanya sekedar mengendalikan lampu?

Papan Arduino merupakan basic module yang dapat kita tumpuk secara bertingkat dengan modul tambahan lain (istilah yang digunakan adalah SHEILD) yang memiliki fungsi tersendiri.

Contoh sheild yang beredar di pasaran:

 

 

Untuk tahap belajar, Arduino Uno adalah yang terbaik karena kita belum perlu port I/O yang banyak, disamping itu harganya lebih murah.  Namun untuk aplikasi yang lebih luas, Arduino Mega adalah yang ideal, karena memiliki kecepatan lebih tinggi, port lebih banyak dan dukungan komunikasi data yang lebih handal.

Berikut saya tuliskan langkah-langkah pemrograman mulai dari awal.  Saya asumsikan Anda sudah memiliki Arduino Uno/Mega atau versi kompatibelnya.  (Jika ada pertanyaan, silakan kasih komentar di bawah).  Secara garis besar, langkah-langkahnya adalah instalasi software, driver dan menghubungkan modul Arduino ke PC lewat USB, baru bisa kita program.

1. Instalasi software dan driver.

Silakan unduh perangkat lunak Arduino di website arduino.cc lalu masuk ke Download, pilih versi 1.0.5 saja dan pilih sesuai operating system PC Anda, lalu instal.  Setelah itu hubungkan perangkat papan Arduino menggunakan kabel USB.  Anda tidak perlu menambahkan sumber tegangan ke modul, karena sudah bisa aktif dengan menggunakan tegangan dari PC.  Setelah itu, jika PC mendeteksi adanya perangkat baru, silakan instal driver-nya dengan merujuk file dari hasil instalasi. (cek di Program Files/Arduino/drivers).  Periksa di control panel, apakah sudah muncul perangkat baru di bagian serial communication.  Jika sudah, berarti tidak ada kendala.

2. Menjalankan program Arduino

Eksekusi program Arduino (klik icon Arduino di desktop), lalu setelah muncul jendela bernuansa biru, kita bisa mengetes apakah Arduino dan PC sudah benar-benar terhubung.

Sekarang saatnya kita coba upload dan compile ke Arduino.  Dalam hal ini kita menggunakan program yang sudah ada dalam contoh.  Pilih File > Examples > Basics > Blink.  Lalu muncul jendela baru, berisi kode/program untuk menyalakan lampu LED berkedip setiap satu detik.  Program ini dijamin tidak ada kesalahan, jadi cukup dibaca saja, jangan dimodifikasi dulu.  Langsung saja pilih File > Upload atau tekan tombol icon panah.  Lalu tunggu sebentar dan perhatikan LED yang ada di papan Arduino. Setelah sukses, LED akan berkedip dengan frekwensi 1 detik.  (jika tidak berhasil, silakan diskusikan melalui komentar di bawah).

3. Pemrograman pada Arduino

Secara struktur program pada umumnya memiliki tiga bagian utama, yaitu deklarasi variabel (juga konfigurasi library jika ada), sub program setup dan program utama (main loop).

 

 

Sintak yang wajib diketahui adalah if, if … else, while, for, semua operasi arimatika dan relasional, fungsi pinMode, digitalWrite, digitalRead, delay, tipe data int, char, byte, string dan array..  Sedangkan untuk contoh program (example) silakan coba program Blink, Button dan semua di bagian contoh Control.

Sampai di sini adalah yang bisa saya tulis untuk belajar mikrokontroler Arduino tingkat pemula.  Jika Anda ingin mengembangkan aplikasi berkaitan dengan komunikasi data atau antarmuka dengan shield tertentu, berarti Anda sudah tidak sebagai pemula lagi.  Topik yang lebih spesifik bisa kita diskusikan lebih lanjut.

Selamat mencoba.

 
http://www.38i.ru